TANYAKAN PADA DIRIMU SENDIRI
Tanyakan pada dirimu sendiri dan renungkanlah :” Kemungkinan terburuk apakah yang akan terjadi dan menimpamu ?
Tanyakan pada dirimu sendiri :” Apakah risiko yang harus akan engkau hadapi ? Karena itu persiapkanlah dirimu dan mentalmu untuk menerimanya.
Mulailah dengan tenang untuk memperbaiki kemungkinan2 yang akan terjadi
Orang yang berjiwa besar, yang ma’rifat dan sukses dalam mencapai puncak kebahagiaan hidup, senantiasa bertanya kepada dirinya sendiri, jika mendapat musibah. Ia senantiasa berintrospeksi jika menemui kegagalan. Ia tidak mau menyalahkan orang lain terhadap kegagalan yang dialaminya
Nasibmu yang buruk, itu bukan karena siapa-siapa, tetapi karena dirimu sendiri dalam menyikapi hidup. Oleh karena itu, sandar-kanlah harapanmu hanya kepada Allah. Cukuplah Allah sebagai penolongmu.
Tanyakan pada dirimu sendiri dan renungkanlah :” Kemungkinan terburuk apakah yang akan terjadi dan menimpamu ?
Tanyakan pada dirimu sendiri :” Apakah risiko yang harus akan engkau hadapi ? Karena itu persiapkanlah dirimu dan mentalmu untuk menerimanya.
Mulailah dengan tenang untuk memperbaiki kemungkinan2 yang akan terjadi
Orang yang berjiwa besar, yang ma’rifat dan sukses dalam mencapai puncak kebahagiaan hidup, senantiasa bertanya kepada dirinya sendiri, jika mendapat musibah. Ia senantiasa berintrospeksi jika menemui kegagalan. Ia tidak mau menyalahkan orang lain terhadap kegagalan yang dialaminya
Nasibmu yang buruk, itu bukan karena siapa-siapa, tetapi karena dirimu sendiri dalam menyikapi hidup. Oleh karena itu, sandar-kanlah harapanmu hanya kepada Allah. Cukuplah Allah sebagai penolongmu.
“ Barangsiapa yang bertawakal kepada Allah, pasti Dia akan memberinya jalan keluar baginya. Dan Allah memberinya rizki dari arah yang tidak disangka-sangka. Dan barangsiapa yang bertawakal kepada-Nya, niscaya Allah akan mencukupkan segala kebutuhannya.” ( QS Ath-Thalaq 2-3 )
“ Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan.” (QS Ath-Thalaq 7)
Jadi jangan panic bila menemui kegagalan. Jangan lari menghindari risiko atas tindakanmu yang kurang benar. Namun engkau harus tenang. Sebab ketenanganmu membuat hatimu terbuka sehingga mengetahui penyebab2 kegagalanmu.
Engkau pun harus bersabar. Jangan menyalahkan siapapun. Jangan berburuk sangka kepada Allah swt. Sesungguhnya setelah kegagalan akan kau jumpai keberhasilan, jika dirimu mau bangkit dan lebih bersemangat. Setelah kekalahan pasti engkau menjumpai kemenangan, jika dirimu sabar.
Jadi jangan panic bila menemui kegagalan. Jangan lari menghindari risiko atas tindakanmu yang kurang benar. Namun engkau harus tenang. Sebab ketenanganmu membuat hatimu terbuka sehingga mengetahui penyebab2 kegagalanmu.
Engkau pun harus bersabar. Jangan menyalahkan siapapun. Jangan berburuk sangka kepada Allah swt. Sesungguhnya setelah kegagalan akan kau jumpai keberhasilan, jika dirimu mau bangkit dan lebih bersemangat. Setelah kekalahan pasti engkau menjumpai kemenangan, jika dirimu sabar.
Rasulullah saw bersabda :” Ketahuilah bahwa kemenangan itu akan datang bersama kesabaran, kemudahan akan datang sesudah kesulitan, dan kesulitan akan hilang dengan datangnya kemudahan.”
Jika engkau berikhtiar, disertai tawakal dan berprasangka baik kepada Allah, maka dirimu akan mendapatkan yang terbaik pula. Namun jika engkau berprasangka buruk kepada-Nya, apa yang kau temui pun tidak menyenangkan bagimu
Yakinlah bahwa Allah ada disampingmu, sebagai pendampingmu dalam bekerja dan berusaha. Allah akan membantu memecahkan persoalan yang sedang kau hadapi dalam bentuk ‘ bisikan ruhani’. Artinya, engkau akan mendapatkan jalan keluar dari pikiranmu yang jernih.
Dia Maha Mendengar dan Maha Pemurah. Mengapa ketika mendapat kesulitan, dirimu tidak berdoa dan memohon kepada-Nya ? Mohonlah, pasti Allah akan member ikan karunia-Nya kepadamu : ” ....Maka Allah akan memelihara kamu dari mereka. Dan Dial ah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” ( QS Al Baqarah 137 )
“ Dan bertawakal lah kepada Allah Yang Maha Hidup (kekal), Yang Tidak Mati, dan bertasbih lah dengan memuji-Nya.” (QS Al Furqon 58)
Jika engkau berikhtiar, disertai tawakal dan berprasangka baik kepada Allah, maka dirimu akan mendapatkan yang terbaik pula. Namun jika engkau berprasangka buruk kepada-Nya, apa yang kau temui pun tidak menyenangkan bagimu
Yakinlah bahwa Allah ada disampingmu, sebagai pendampingmu dalam bekerja dan berusaha. Allah akan membantu memecahkan persoalan yang sedang kau hadapi dalam bentuk ‘ bisikan ruhani’. Artinya, engkau akan mendapatkan jalan keluar dari pikiranmu yang jernih.
Dia Maha Mendengar dan Maha Pemurah. Mengapa ketika mendapat kesulitan, dirimu tidak berdoa dan memohon kepada-Nya ? Mohonlah, pasti Allah akan member ikan karunia-Nya kepadamu : ” ....Maka Allah akan memelihara kamu dari mereka. Dan Dial ah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” ( QS Al Baqarah 137 )
“ Dan bertawakal lah kepada Allah Yang Maha Hidup (kekal), Yang Tidak Mati, dan bertasbih lah dengan memuji-Nya.” (QS Al Furqon 58)
“ Mudah2 an Allah akan mendatangkan kemenangan ( kepada Rasul Nya ) atau suatu keputusan dari sisi-Nya.” (QS Al Maidah 52 )
Husan bin Mathir al-Asadi menulis syair :
“ ....Jika Allah memudahkan suatu perkara, akan mudahlah perkara ituKekerasannya akan menjadi lembut, dan kesusahannya mudah ditundukkan...
Betapa banyak orang berputus asa, lalu mendapat kemudahan....
Betapa banyak orang penakut,lalu menjadi menakutkan....
Orang yang bakhil jadi dermawan, dan semua kejadian itu berlaku, sesuai dgn ketentuan yang ada...
Dunia menjadi marah, dan membuat orang kaya menjadi miskin,
Dan membuat orang susah karena kemiskinan jadi kaya,
Betapa banyak kita lihat kekeruhan hidup,setelah kejernihan hidup,
Dan sebaliknya, kejernihan datang setelah kekeruhan.--------------
Oleh : H Muhammad Uwen Suwendi
Untuk : Anak2ku – Menantu2ku – Cucu2ku – Keluargaku - dan Kerabatku
Disalin : Dari buku berjudul “ Menjadi Manusia Ma’rifat dan Berjiwa Besar “, dari
Kitab “Al Insanun Arifun Indahu Ruuhul Adhim” – Imam Al Ghazali
Tanggal : 1 Muharram 1430 Hijriah – 1 Januari 2009
Ilustrasi : hambo87.blogspot.com
===============================================================
Husan bin Mathir al-Asadi menulis syair :
“ ....Jika Allah memudahkan suatu perkara, akan mudahlah perkara ituKekerasannya akan menjadi lembut, dan kesusahannya mudah ditundukkan...
Betapa banyak orang berputus asa, lalu mendapat kemudahan....
Betapa banyak orang penakut,lalu menjadi menakutkan....
Orang yang bakhil jadi dermawan, dan semua kejadian itu berlaku, sesuai dgn ketentuan yang ada...
Dunia menjadi marah, dan membuat orang kaya menjadi miskin,
Dan membuat orang susah karena kemiskinan jadi kaya,
Betapa banyak kita lihat kekeruhan hidup,setelah kejernihan hidup,
Dan sebaliknya, kejernihan datang setelah kekeruhan.--------------
Oleh : H Muhammad Uwen Suwendi
Untuk : Anak2ku – Menantu2ku – Cucu2ku – Keluargaku - dan Kerabatku
Disalin : Dari buku berjudul “ Menjadi Manusia Ma’rifat dan Berjiwa Besar “, dari
Kitab “Al Insanun Arifun Indahu Ruuhul Adhim” – Imam Al Ghazali
Tanggal : 1 Muharram 1430 Hijriah – 1 Januari 2009
Ilustrasi : hambo87.blogspot.com
===============================================================
Tidak ada komentar:
Posting Komentar