Rabu, 20 Mei 2009

pareum obor, OBOR PAREUM

.. Seorang eksekutif muda pernah ‘curhat pada seorang señor eksekutif bahwa dirinya seakan ‘pareum obor (Red; Bhs Sunda – kehilangan jejak?) akan kampung halaman; lost-contact ttg segala hal yg berkaitan dgn itu; handai-taulan; rekan sebaya; fisik; komunikasi; senda-gurau; harumnya padi menguning; hangatnya sang fajar dari balik pegunungan; lenguhnya kerbau yang mendayu; kokoknya ayam jago menjelang pagi; riak air pancuran diantara bebukitan; kelakarnya bocah angon yang berendam bersama kerbau dan lumpur pekat….dan semua hal yang menjadikan ‘kerinduan tersendiri...

Untuk menambah perbendaharaan kalimat, saya pun coba cari tahu by wikipedia sunda akan arti yg sebenarnya. Namur tdk saya temukan sedikitpun. Juga saya coba cari tahu akan arti ‘obor’ dalam http://id.wikipedia.org/, --- sama juga tidak ditemukan .’ ya sudahlah…

Namur dalam kesehariannya, obor merupakan sebuah / alat penerangan tradicional yg dibuat dari bambu; berisi minyak tanah; dgn sumbu kain / tali ijuk diujungnya; dipergunakan utk berbagai kepentingan; mencari ikan/kodok, siskamling, dsb.That’s all….
Jika harpiahnya sbg alat penerangan, memang akan menjadi ‘gelap’ jika api obor itu padam / pareum. Lalu dimana korelasinya?, sudahlah itulah bahasa ‘leluhur’ yg tak perlu kita perdebatkan.

Para Blogger, yg jelas - Mungkin era komunikasi / IT yg semakin ‘canggih ini tidak akan lagi ada ke-pareuman-obor sejenis, karena banyak cara yang dapat kita lakukan untuk itu; Handphone; telp, SMS, MMS, dsb Semarang telah menjamur ingá pelosok daerah terpencil sekalipun. Demikian halnya dengan tekhnology INTERNET; facebook,freindster, chatt, dsb . Kalaupun Belum ‘memasyarakat sekali, Namur perkembangan WARNET selama 10 thn belakangan ini cukup ‘menjamur .

Saya kalaupun kelahiran Bandung, Namur allanada- tercinta (HMU.Suwendi) berasal dari Desa Sriwinangun, Panjalu, Ciamis, Jawa Barat. Untuk mencegah ‘parem obor’ itu selain kalau ada waktu saya ‘sowan’ resana, sesekali saya browsing via Google atau Yahoo --- tekhnisnya sederhana sekali --- saya klik Google.co id atau Yahoo.co.id --- saya search dan tulis apa yg mau saya ‘cari’ ---- contohnya teks ‘panjalu’…dan ya Tuhan…ada ribuan kalimat ‘panjalu disana…. misalnya; http://www.panjalu.com/, id.wikisource.org/wiki/Sejarah_panjalu, id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Panjalu_Ciamis - 162k, sis.smkn1-cms.sch.id/ciamis/situlengkong.html, panjalu.multiply.com/journal/item/7/Sejarah_Islam_Nusantara_Bertunas_di_Panjalu, panjalu.multiply.com, sukapura.wordpress.com/2008/07/01/aneksasi-karuhun-panjalu, www.geocities.com/bumialit/legenda.htm, http://www.urangpanjalu.dagdigdug.com/, wapedia.mobi/id/Sejarah_Panjalu_Ciamis, http://operedzone.wordpress.com/pojok-ciamisku, http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:PANJALU.jpg, ….dsb…dst…..

Dan kemudian ribuan informasi pula yg saya dapat dari sana. Dan saya pun tidak merasa ‘pareum obor.; informasi wisata, peta lokasi, pemerintahan, dsb…. Kalaupun masih 'beberapa-kali' saya sowan kesana, namun sudah banyak hal yg saya tahu hanya melalui fasilitas internet ini.... It’s simple…..

Jadi apapun masalah anda, yg berkaitan dengan pencarian informasi apapun, khususnya agar obor-mu tidak pareum, fasilitas google.co.id atau Yahoo.co.id --- pasti akan membantu (Maaf bukan promosi, but this real!) --- lainnya adalah saat 'MUDIK' lebaran, itupun upaya agar tidak pareum-obor... (@rief)

Tidak ada komentar: