Kamis, 23 April 2009

pedoman untuk pimpinan masyarakat


PEDOMAN
UNTUK PARA PIMPINAN MASYARAKAT


1. Menurut Kamus Ilmu Al-Qur’an :
AMAL adalah suatu hasil karya atau tindakan perbuatan. Ada amal saleh dan amal jariyah. Amal saleh yaitu perbuatan baik yang mendatangkan pahala bagi dirinya dan mendatangkan faedah bagi orang lain. Amal saleh dapat berupa amal jariyah dan boleh juga berupa sikap akhlaqul karimah. Amal jariyah yaitu amal kebajikan yang menimbulkan pahala yang mengalir terus sampai kiamat,walau-pun ia telah meninggal dunia,karena hasil perbuatannya selalu memberi manfaat
kepada orang lain.
Renungkan : Apakah kita telah memiliki amal saleh dan amal jariyah ?

2. Menurut Kamus Ilmu Al-Qur’an :
AKHLAQ atau dalam bentuk jamak disebut khuluq. Akhlaq adalah peraturan Allah yang bersumberkan pada Al Qur’an dan sunnah Rasul,baik peraturan yang menyangkut hubungan dengan Al-Khaliq (Allah),hubungan manusia dengan sesamanya,ataupun hubungan manusia dengan lingkungannya (makhluk lainnya)
Renungkan : Apakah kita telah memiliki akhlaq yang bersumber kepada Al Qur’an
dan Sunnah Rasul ?

3. Menurut Kamus Ilmu Al-Qur’an :
AMAR MA’RUF berarti memerintahkan/menyuruh kepada kebaikan.
NAHI MUNKAR adalah sesuatu yang jiwa dan syariat mengingkarinya karena ber-
tentangan dengan fitrah dan maslahah.
Dalam Surat Al A’raaf (7),(Tempat Tertinggi),ayat 157 : “…….yang menyuruh mereka
mengerjakan yang ma’ruf dan melarang mereka mengerjakan yang munkar dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk ……”
Renungkan : Apakah kita telah melakukan amar ma’ruf nahi munkar secara konsekwen ?

4. Menurut Dr Mustafa Zahri dalam buku:’ Kunci Memahami Ilmu Tasawwuf’ ( dikutip dari buku ‘Ihyaa Ulumiddin’ Al Ghazali ) :
“Bahwa waliyullah mempunyai kekuatan jiwa/bathin yang sangat kuat karena memiliki qalbu yang suci bersih. Qalbu mereka bagaikan cermin yang sangat bersih. Bersih dari segala kotoran maksiat,dari sifat-sifat yang buruk,dan dari berbagai penyakit hati. Sehingga dengan mudah menangkap apa-apa (firasat) dari pancaran nur Illahy (Allah Swt).”
Segala ritual keagamaan (shalat,puasa dll) adalah usaha penyucian diri/ hati dari berbagai penyakit hati,agar menjadi tawadhu (rendah hati) kepada Allah beserta makhluk ciptaan-Nya
Renungkan : Apakah qalbu kita telah bersih dari kotoran2 diatas ? Penyakit hati,ujub,ria,
takabbur,angkuh, sombong,cinta dunia dan kedudukan ?

5. Menurut prinsip orang Sunda :
Dalam memecahkan berbagai problima masyarakat harus menganut prinsip : ‘Laukna beunang cai-na herang’ ( problima-nya selesai tapi kondisinya tetap jernih ).
Dan itu bergantung kepada : ‘Tekad,ucap jeung lampah’ ( harus menyatunya : niat,ucapan dan tindakan ). Renungkan : Apakah kita selalu menggunakan prinsip2 diatas ?

6. Menurut istilah orang Sunda,bila menjadi pemimpin :’Ulah saperti si Cepot/si Petruk jadi Raja ?” ( Jangan seperti si Cepot/si Petruk menjadi Raja )
Artinya si Cepot/Petruk adalah manusia biasa yang tidak pandai memimpin. Lalu sesuatu saat dia menjadi pemimpin. Untuk menutupi ketidak-mampuannya memimpin dia sering
berbuat yang aneh-aneh dan kadang2 sok over-acting ? Serba salah ? Jadi cemoohan orang banyak ?
Renungkan : Apakah saat ini kita selaku pemimpin masyarakat ‘tidak seperti si Cepot/si
Petruk jadi Raja ? Yang sok over-acting ? Naudzubillahi minzaliq !!!
Coba pelajari prinsip2 kepemimpinan yang baik (leadership)


-----code: hmus-ci-sbt-180306 ----------------------------------------------------------------

Tidak ada komentar: